Dewan Pengurus Cabang (DPC) Bhumi Literasi Anak Bangsa Kabupaten Jember resmi memiliki sekretaris baru. Ketua DPC Jember, Akbar Hanjaya Putra, secara resmi menunjuk Fernanda Tarigan, S.H., M.H. sebagai sekretaris untuk memperkuat struktur organisasi di tingkat cabang. Penunjukan tersebut merupakan langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas gerakan literasi di Jember.
Keputusan Akbar Hanjaya Putra tersebut tidak berdiri sendiri. Dewan Pengurus Pusat (DPP) Bhumi Literasi Anak Bangsa menindaklanjuti penunjukan tersebut melalui penerbitan Surat Keputusan Nomor: 002/SK/BHUMI-LITERASI/XI/2025. SK ini menjadi dasar hukum sekaligus legitimasi formal atas perubahan struktur kepengurusan di lingkungan Bhumi Literasi Anak Bangsa.
Dalam SK tersebut, DPP menetapkan “Perubahan Susunan Dewan Pengurus Pusat, Wilayah, dan Cabang Bhumi Literasi Anak Bangsa Masa Bakti 2025–2027.” Perubahan ini dilakukan sebagai respons terhadap dinamika organisasi serta kebutuhan untuk memperkuat sinergi pengurus di berbagai tingkatan. Dengan demikian, Bhumi Literasi Anak Bangsa dapat menjalankan program literasi secara lebih masif dan terstruktur.
Fernanda Tarigan, yang memiliki latar belakang akademik di bidang hukum, dinilai sebagai sosok yang tepat untuk mendampingi Ketua DPC dalam memimpin gerakan literasi di Jember. Kapasitasnya sebagai lulusan magister hukum diharapkan dapat membantu organisasi dalam aspek administratif, regulasi, maupun koordinasi lintas lembaga.
Ketua DPC Jember, Akbar Hanjaya Putra, menyambut baik pengesahan SK oleh DPP dan menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan amanah tersebut. Ia menyatakan bahwa hadirnya sekretaris baru akan memberikan warna baru dalam pengelolaan organisasi, terutama dalam memastikan ketertiban administrasi dan percepatan pelaksanaan program kerja.
DPP Bhumi Literasi Anak Bangsa juga mengungkapkan bahwa perubahan struktur pengurus ini merupakan bagian dari langkah revitalisasi organisasi secara nasional. Dengan masa bakti 2025–2027 yang baru dimulai, pembenahan internal dilakukan untuk memastikan bahwa setiap lini kepengurusan berjalan optimal dan selaras dengan visi besar peningkatan literasi di Indonesia.
Melalui SK ini, seluruh pengurus wilayah dan cabang diharapkan dapat melakukan konsolidasi internal. Perubahan struktur bukan hanya soal penempatan posisi, tetapi juga memperbarui semangat kolaborasi dalam membangun ekosistem literasi yang inklusif dan berkelanjutan. DPP menekankan pentingnya koordinasi antar tingkatan pengurus agar program strategis nasional dapat terlaksana dengan baik.
Fernanda Tarigan menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia menegaskan komitmennya untuk bergerak aktif dalam memperluas jangkauan program Bhumi Literasi Anak Bangsa, mulai dari literasi baca tulis, literasi digital, hingga pengembangan minat baca di sekolah-sekolah dan komunitas masyarakat.
Penunjukan ini diharapkan menjadi momentum baru bagi DPC Jember untuk memperkuat keberadaan Bhumi Literasi Anak Bangsa sebagai organisasi yang peduli pada pengembangan kualitas sumber daya manusia berbasis literasi. Dengan pengurus yang solid, DPC Jember ditargetkan menjadi salah satu cabang percontohan dalam pelaksanaan program literasi.
Dengan keluarnya SK resmi dari DPP, seluruh proses administrasi pergantian pengurus kini telah selesai. Bhumi Literasi Anak Bangsa memasuki babak baru kepengurusan dengan semangat pembaruan, berharap semua pihak yang terlibat dapat bekerja lebih produktif, inovatif, dan berdampak positif bagi kemajuan literasi bangsa.
