Taekwondo UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dikenal sebagai salah satu unit kegiatan mahasiswa yang konsisten melahirkan atlet berbakat dan berprestasi. Di balik perjalanan panjang UKM ini, terdapat sosok yang menjadi fondasi awal berdirinya, Sabeum Nim Arif Suyono, praktisi taekwondo sekaligus pelatih yang berdedikasi tinggi sejak awal 1990-an.
Sabeum Nim Arif Suyono, pemegang DAN 3 Kukkiwon, merupakan pendiri sekaligus perintis Taekwondo UIN Malang pada tahun 1993/1994. Pada masa itu, pengembangan olahraga beladiri di lingkungan kampus masih sangat terbatas, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk membangun wadah pelatihan yang terarah dan berkelanjutan bagi mahasiswa.
Pada awal perjalanannya, Taekwondo UIN Malang tidak berdiri secara mandiri seperti saat ini. Unit tersebut awalnya merupakan cabang dari Taekwondo Universitas Brawijaya (UB), sebuah klub besar yang memiliki sistem pembinaan kuat dan struktur kepelatihan yang mapan. Melalui afiliasi tersebut, para atlet UIN Malang mendapatkan kesempatan berlatih bersama klub besar hingga kompetensinya ikut berkembang.
Sebagai murid dari Sabeum Santos, seorang pelatih yang dihormati di dunia taekwondo, Arif Suyono membawa banyak nilai, filosofi, dan metode latihan yang ia pelajari dari gurunya. Pengaruh pelatihan langsung dari seorang maestro inilah yang membentuk karakter teknik dan mental Arif Suyono hingga mampu menurunkan disiplin yang sama kepada para generasi penerus.
Pengabdian Sabeum Arif yang sudah berlangsung lebih dari tiga dekade menjadikan beliau sebagai figur sentral yang dihormati, tidak hanya di kalangan mahasiswa UIN Malang, tetapi juga di komunitas taekwondo Malang Raya. Konsistensinya yang luar biasa menciptakan kultur latihan yang kokoh dan profesional bagi setiap anggota UKM.
Taekwondo UIN Malang berkembang pesat berkat fondasi yang dibangun olehnya. Di bawah bimbingannya, dojang ini tidak hanya menjadi tempat latihan, tetapi juga wadah pembentukan karakter, disiplin, dan sportivitas bagi mahasiswa. Banyak alumni UKM Taekwondo UIN Malang yang hingga kini masih berkecimpung di dunia taekwondo sebagai atlet, pelatih, maupun pengurus organisasi.
Hingga hari ini, Sabeum Nim Arif Suyono masih aktif dalam pembinaan dan pelatihan, menunjukkan dedikasi luar biasa terhadap perkembangan taekwondo di lingkungan kampus. Komitmennya menjadi teladan bagi generasi pelatih dan atlet yang terus bergantian mengukir prestasi untuk kampus hijau tersebut.
Peran beliau sebagai perintis tidak hanya dikenang, tetapi juga menjadi pijakan kuat bagi keberlanjutan Taekwondo UIN Malang. Keberhasilan klub ini bertahan dan terus berprestasi selama puluhan tahun merupakan bukti nyata dari kerja keras, ketulusan, dan kesinambungan pembinaan yang telah dirintis sejak 1993.
Dengan sejarah panjang dan figur berpengaruh seperti Sabeum Nim Arif Suyono, Taekwondo UIN Malang kini berdiri sebagai salah satu UKM paling solid dan berprestasi. Dedikasi panjang beliau menjadi inspirasi bagi seluruh anggota untuk terus menjaga semangat, disiplin, dan kehormatan dalam setiap langkah pembinaan.
Kontribusi besarnya dalam membangun, membina, dan menjaga keberlangsungan UKM Taekwondo UIN Malang menjadi catatan sejarah yang tidak ternilai, sebuah warisan berharga yang terus hidup dalam setiap prestasi dan semangat para atlet hingga hari ini.
› Berita
Mengenal Sabeum Nim Arif Suyono: Pendiri Taekwondo UIN Malang yang Tetap Mengabdi Sejak 1993
Mengenal Sabeum Nim Arif Suyono: Pendiri Taekwondo UIN Malang yang Tetap Mengabdi Sejak 1993

Komentar
Bhumi Literasi
