Bhumi Literasi Anak Bangsa Gelar Sesi “Mitos vs Fakta Kesehatan Gigi” Bersama drg. Rully Zaidan Andaria
Bhumi Literasi Anak Bangsa melalui Bidang Humas dan Kerjasama kembali menghadirkan program edukatif untuk masyarakat. Kali ini, mempersembahkan sesi Ngobrol Bareng bertajuk “Mitos vs Fakta Kesehatan Gigi”, yang akan dipandu langsung oleh drg. Rully Zaidan Andaria. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih benar dan ilmiah mengenai berbagai mitos yang selama ini berkembang soal kesehatan gigi.
Acara yang akan dikemas santai namun penuh ilmu ini bertujuan untuk meluruskan informasi keliru yang sering dipercayai masyarakat. Berbagai anggapan umum seperti pasta gigi harus berbusa banyak agar efektif, menyikat gigi dengan keras membuat gigi lebih bersih, hingga mitos lama bahwa cabut gigi dapat membuat mata rabun, masih sering dipercaya hingga hari ini. Padahal, sebagian besar informasi tersebut tidak memiliki dasar medis yang kuat.
Melalui sesi interaktif ini, peserta akan diajak memahami mana yang benar-benar fakta dan mana yang hanya sekedar mitos. Hal ini penting, mengingat literasi kesehatan masyarakat Indonesia, terutama terkait kesehatan gigi dan mulut, masih perlu ditingkatkan. Edukasi yang tepat diharapkan dapat membantu masyarakat mengambil keputusan kesehatan yang lebih bijak.
Acara Ngobrol Bareng ini akan diselenggarakan pada Sabtu, 03 Januari 2026, mulai pukul 19.30 WIB. Publik dapat mengikuti sesi ini secara langsung melalui TikTok resmi Bhumi Literasi Anak Bangsa. Dengan format live streaming, peserta dapat berinteraksi dan bertanya langsung kepada narasumber mengenai berbagai persoalan yang sering menjadi kebingungan.
Sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan literasi masyarakat, acara ini dibuka secara gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia. Bhumi Literasi Anak Bangsa percaya bahwa akses terhadap informasi kesehatan yang benar tidak boleh dibatasi oleh biaya maupun hambatan teknis.
drg. Rully Zaidan Andaria selaku narasumber utama merupakan praktisi kesehatan gigi sekaligus Ketua Bidang Humas dan Kerjasama Bhumi Literasi Anak Bangsa. Dengan pengalaman dan kompetensinya, drg. Rully akan memberikan penjelasan ilmiah yang mudah dipahami, termasuk membedah mitos-mitos yang kerap menyesatkan masyarakat.
Dalam sesi tersebut, beberapa mitos yang sering beredar akan dibahas secara detail, seperti anggapan bahwa pasta gigi harus berbusa banyak agar efektif membersihkan gigi. Padahal, menurut para ahli, banyaknya busa tidak menentukan kualitas pembersihan. Begitu pula dengan kebiasaan menyikat gigi terlalu keras, yang justru berpotensi merusak enamel dan gusi.
Selain itu, mitos lama tentang cabut gigi yang disebut-sebut bisa menyebabkan mata rabun juga akan dikupas secara ilmiah. Masyarakat kerap menerima informasi turun-temurun tanpa mengetahui kebenaran medis di baliknya. Sesi ini diharapkan dapat menjawab berbagai pertanyaan dan meluruskan informasi yang keliru tersebut.
Acara ini juga menyoroti perilaku masyarakat yang sering menunda perawatan gigi karena menganggap sakit gigi dapat sembuh sendiri. Padahal, kondisi tersebut justru bisa menandakan adanya masalah serius yang memerlukan penanganan profesional. Edukasi seperti ini penting agar masyarakat memahami pentingnya deteksi dini dan perawatan yang tepat.
Dengan menghadirkan diskusi yang ringan tetapi berbobot, Bhumi Literasi Anak Bangsa berharap sesi ini dapat menjadi sarana edukasi yang menarik dan bermanfaat bagi keluarga Indonesia. Informasi yang tepat mengenai kesehatan gigi diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam menjaga kesehatan keluarga.
Bhumi Literasi Anak Bangsa mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dan memanfaatkan kesempatan ini. Dengan semangat literasi, acara ini menjadi langkah nyata dalam upaya meningkatkan pemahaman publik mengenai pentingnya perawatan gigi yang benar dan berbasis fakta. Sampai bertemu di TikTok Live pada 03 Januari 2026.


