-->
  • Jelajahi

    Copyright © Bhumi Literasi Anak Bangsa
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


    Dulu Buruh Tani, Kini Jadi Panutan Petani Lampung Timur

    Bhumi Literasi
    Monday, December 22, 2025, December 22, 2025 WIB Last Updated 2025-12-23T01:29:36Z

     oleh: Bayu Kurnianto (Dewan Pembina Bhumi Literasi Anak Bangsa)


    Nama Deris Adrian Prasetia kini kian dikenal di kalangan petani Lampung Timur. Pemuda asal Desa Negeri Katon ini bukan pejabat, bukan pula pengusaha besar, namun kiprahnya di dunia pertanian rakyat menjadikannya sosok yang dijuluki Putra Negeri Katon Berjiwa Tani Sejati. Perjalanan hidupnya yang keras justru melahirkan pengabdian tulus untuk memajukan petani akar rumput.

    Lahir dan dibesarkan dari keluarga sederhana, Deris menjalani masa kecil yang jauh dari kata mudah. Sejak usia belia, ia sudah akrab dengan kerja keras dan keterbatasan. Titik balik hidupnya terjadi ketika ia menjadi yatim di usia remaja, memaksanya mengambil peran sebagai tulang punggung keluarga tanpa banyak pilihan.

    Dunia pertanian menjadi jalan hidup yang harus ia tempuh. Berawal sebagai buruh tani di lahan milik warga setempat, Deris belajar langsung dari tanah, lumpur, dan terik matahari. Perjuangan demi perjuangan ia jalani, bukan sekedar untuk bertahan hidup, tetapi untuk menjaga martabat dan harapan keluarganya.

    Keterbatasan yang dialaminya justru membentuk karakternya menjadi pribadi yang kokoh dan kreatif. Ia belajar membaca peluang, mengamati pola tanam, hingga mencari cara agar pertanian tidak lagi identik dengan kerugian. Dari sanalah lahir sosok yang kini dikenal sebagai Si Rakyat Jelata sang Pencinta Pertanian.

    Saat ini, Deris aktif mengelola berbagai komoditas pertanian. Ia menekuni budidaya singkong, jagung, buah naga, kakao, bengkoang, hingga padi. Keanekaragaman usaha tani ini bukan tanpa alasan, melainkan strategi untuk memperkecil risiko gagal panen dan menjaga keberlanjutan ekonomi petani.

    Tak berhenti sebagai petani, Deris juga dipercaya menjadi pembina beberapa Kelompok Tani (Poktan) di Lampung Timur. Perannya menjadikannya dikenal sebagai Anak Muda Panutan Poktan Lampung Timur, sosok yang hadir langsung di lapangan, mendampingi, dan memberi solusi nyata bagi petani.

    Kelompok tani yang ia bimbing pun beragam, mulai dari Poktan Bolo Ngaret, komunitas petani buah naga, hingga komunitas pengusaha pengepul hasil pertanian. Sinergi antara petani dan pengepul menjadi perhatian khusus Deris agar rantai distribusi hasil tani lebih adil dan menguntungkan petani.

    Berkat konsistensi dan dedikasinya, Deris kerap disebut sebagai Sang Konco Tani dari Negeri Katon atau Penggagas Konco Tani Lampung Timur. Ia tidak memposisikan diri sebagai atasan, melainkan sebagai kawan seperjuangan yang tumbuh bersama para petani.

    Harapan besar Deris tertuju pada masa depan petani lokal. Ia ingin para petani lebih maju, berani berinovasi, dan tidak terpaku pada cara bertani konvensional. Menurutnya, perubahan metode budidaya menuju pertanian modern adalah kunci untuk menekan risiko kerugian dan meningkatkan kesejahteraan.

    Kisah Deris Adrian Prasetia menjadi bukti bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk memberi dampak. Dari ladang kecil di Desa Negeri Katon, ia menanam harapan besar bagi pertanian Lampung Timur. Bahwa petani bisa bangkit, mandiri, dan berdaulat di tanahnya sendiri. 

     



     

    Galeri Kegiatan


     


     



     



     


     

       


     



     





     

      

     

     


     



     



     



     


     



     



     




     


     


     



    Komentar

    Tampilkan