-->
  • Jelajahi

    Copyright © Bhumi Literasi Anak Bangsa
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


    Akbar Hanjaya Putra Pimpin Gerakan Literasi Nasional di Jember

    Bhumi Literasi
    Thursday, November 13, 2025, November 13, 2025 WIB Last Updated 2025-11-14T02:16:28Z

    Gerakan literasi di Kabupaten Jember kembali mendapatkan energi baru setelah Akbar Hanjaya Putra, memimpin serangkaian kegiatan untuk memperkuat budaya baca dan tulis di tengah masyarakat. Langkah ini mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan, terutama para guru, mahasiswa, dan komunitas literasi yang selama ini aktif menggerakkan edukasi berbasis pemberdayaan. Dengan visi besar mencetak generasi bangsa yang cerdas dan kritis, Akbar membawa semangat baru dalam mengakselerasi gerakan literasi nasional di daerahnya.

    Dalam beberapa kesempatan, Akbar menegaskan bahwa literasi bukan sekedar kemampuan membaca atau menulis, melainkan fondasi bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ia menilai bahwa masyarakat Jember memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak perubahan jika diberikan ruang dan fasilitas yang memadai. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas literasi, institusi pendidikan, serta pelaku usaha untuk bergerak bersama dalam program-program literasi.

    Sebagai langkah awal, DPC Jember Bhumi Literasi Anak Bangsa Jember meluncurkan beberapa program strategis, seperti Kelas Menulis, Pojok Baca, dan Pelatihan Literasi Digital untuk pelajar dan masyarakat umum. Program-program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat di era informasi yang serba cepat dan sering kali membingungkan. Akbar berharap kegiatan tersebut dapat menjadi solusi nyata untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis sekaligus memerangi penyebaran informasi palsu.

    Program Pojok Baca, misalnya, telah mulai digulirkan dengan memanfaatkan ruang-ruang publik yang mudah dijangkau masyarakat. Melalui program ini, warga dapat mengakses berbagai bahan bacaan yang relevan dan edukatif tanpa biaya. Tak hanya menyediakan buku, tim relawan juga mendampingi anak-anak dengan aktivitas membaca bersama setiap akhir pekan. Gerakan ini disambut hangat oleh orang tua yang menilai program tersebut membantu anak-anak mereka mengenal dunia literasi sejak dini.

    Di sisi lain, Kelas Menulis yang diinisiasi Akbar juga mendapat antusiasme tinggi. Banyak pelajar, mahasiswa, bahkan ibu rumah tangga yang mengikuti kelas ini untuk mengembangkan kemampuan menulis kreatif dan jurnalistik. Akbar berharap, melalui pelatihan ini akan lahir penulis-penulis muda dari Jember yang karya-karyanya mampu memberi warna bagi dunia literasi nasional.

    Pelatihan literasi digital juga menjadi salah satu fokus penting. Akbar menyadari bahwa perkembangan teknologi membawa tantangan sekaligus peluang bagi masyarakat. Dengan memberikan pelatihan mengenai cara memilah informasi, memanfaatkan platform digital, serta menjaga keamanan data pribadi, masyarakat diharapkan lebih bijak dan cerdas dalam menggunakan teknologi. Langkah ini sejalan dengan arah gerakan nasional untuk meningkatkan kesiapan masyarakat menghadapi era digital.

    Dukungan terhadap gerakan yang dipimpin Akbar tidak hanya datang dari anggota komunitas, tetapi juga dari tokoh masyarakat dan akademisi. Banyak pihak melihat bahwa langkah konkret yang dilakukan Bhumi Literasi Anak Bangsa Jember merupakan bagian penting dari upaya membangun karakter bangsa. Mereka menilai bahwa Akbar telah memberikan contoh kepemimpinan yang inspiratif melalui dedikasinya terhadap dunia literasi.

    Akbar sendiri menegaskan bahwa gerakan literasi ini akan terus berlanjut dan diperluas ke berbagai lapisan masyarakat. Ia berharap seluruh elemen dapat berpartisipasi aktif, baik melalui donasi buku, keterlibatan sebagai relawan, maupun dukungan moral. Baginya, literasi adalah kerja kolektif yang membutuhkan komitmen jangka panjang.

    Dalam berbagai kesempatan, Akbar menyampaikan bahwa keberhasilan gerakan literasi bukan diukur dari banyaknya program yang dilakukan, melainkan dari perubahan nyata yang dirasakan oleh masyarakat. Ia mengajak seluruh warga Jember untuk menjadikan literasi sebagai budaya, bukan sekedar kegiatan sementara. Dengan budaya literasi yang kuat, ia optimistis Jember dapat menjadi contoh daerah yang maju dan mandiri.

    Melalui langkah-langkah progresif ini, Akbar Hanjaya Putra dan DPC Jember berkomitmen untuk terus menghidupkan semangat literasi sebagai bagian dari gerakan nasional. Mereka berharap bahwa upaya ini dapat menginspirasi daerah-daerah lain untuk turut memperkuat literasi demi mewujudkan generasi bangsa yang kritis, cerdas, dan berdaya saing tinggi.

    Komentar

    Tampilkan