Afif Amrullah, S.E., selaku Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gresik Bhumi Literasi Anak Bangsa, resmi mengajukan usulan penelitian mengenai kekuatan ekonomi Kabupaten Gresik kepada Ketua Umum Bhumi Literasi Anak Bangsa. Pengajuan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya organisasi untuk memperkuat peran literasi berbasis data dan riset dalam pembangunan daerah.
Menurut Afif, penelitian tersebut diperlukan untuk memahami potensi ekonomi Gresik yang terus berkembang, terutama dalam sektor industri, perdagangan, serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia menegaskan bahwa riset berbasis data akan menjadi fondasi kuat untuk merumuskan berbagai program pemberdayaan masyarakat.
Dalam pengajuan tersebut, Afif menyampaikan bahwa Gresik memiliki daya saing ekonomi yang sangat tinggi di tingkat regional maupun nasional. Hal ini didukung oleh keberadaan Kawasan Industri Gresik, sektor perikanan, serta industri kreatif yang mulai tumbuh pesat beberapa tahun terakhir.
Afif menilai bahwa tanpa pemetaan potensi dan tantangan ekonomi secara komprehensif, kontribusi organisasi dan masyarakat dalam memajukan Gresik akan kurang optimal. Oleh karena itu, penelitian ini dianggap sebagai langkah strategis untuk memperdalam pemahaman terhadap dinamika ekonomi lokal.
Ketua Umum Bhumi Literasi Anak Bangsa menerima pengajuan tersebut dengan antusias. Ia menyampaikan bahwa organisasi selalu membuka ruang bagi pengurus daerah yang ingin mengembangkan penelitian dan inovasi yang berorientasi pada kemajuan wilayahnya masing-masing.
Ketua Umum juga menekankan pentingnya riset sebagai dasar penyusunan program kerja organisasi. Menurutnya, Bhumi Literasi Anak Bangsa tidak hanya fokus pada gerakan literasi umum, tetapi juga literasi ekonomi, sosial, dan digital yang memiliki dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Penelitian kekuatan ekonomi Gresik yang diajukan ini diharapkan mampu memberikan gambaran objektif terkait potensi unggulan daerah. Hasil riset nantinya akan digunakan sebagai bahan rekomendasi kebijakan internal organisasi dan dapat pula menjadi rujukan bagi berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya.
Proses penelitian direncanakan melibatkan tim riset dari Bhumi Literasi Anak Bangsa, akademisi lokal, serta pemangku kepentingan di sektor ekonomi Gresik. Kolaborasi tersebut diharapkan memperkuat validitas data sekaligus memperkaya perspektif analisis.
Afif menambahkan bahwa penelitian ini tidak hanya menggambarkan potensi ekonomi, tetapi juga berfokus pada tantangan yang dihadapi masyarakat, seperti pengembangan UMKM, peningkatan literasi keuangan, serta akses permodalan yang lebih merata.
Dengan adanya pengajuan penelitian ini, Bhumi Literasi Anak Bangsa menunjukkan komitmennya dalam mengedepankan literasi berbasis data untuk meningkatkan kapasitas daerah. Inisiatif Afif Amrullah menjadi contoh bagi pengurus daerah lainnya untuk turut menghadirkan gagasan strategis demi kemajuan masyarakat di wilayah masing-masing.


