.jpeg)
Kabid Kaderisasi dan Keanggotaan DPP Bhumi Literasi Anak Bangsa melaksanakan pertemuan Ketua Umum di Markas Besar TNI Angkatan Darat untuk membahas rencana penyelenggaraan Diskusi Aspirasi Nasional. Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat tata kelola organisasi sekaligus membuka ruang komunikasi yang lebih luas bagi seluruh pengurus di tingkat pusat, wilayah, dan cabang.
Dalam agenda pembahasan tersebut, Kabid Kaderisasi dan Keanggotaan menyampaikan pentingnya forum diskusi sebagai wadah untuk menyerap aspirasi, kritik, serta gagasan konstruktif dari seluruh jajaran Bhumi Literasi Anak Bangsa. Forum ini direncanakan melibatkan DPP, DPW, hingga DPC, sehingga seluruh lini organisasi dapat berkontribusi aktif dalam meningkatkan kualitas gerakan literasi nasional.
Ketua Umum Bhumi Literasi Anak Bangsa menyambut baik rencana tersebut dan menegaskan bahwa aspirasi para pengurus merupakan fondasi untuk menentukan arah kebijakan organisasi ke depan. Menurutnya, mendengar langsung kebutuhan serta tantangan yang dihadapi oleh para pengurus daerah dapat memperkuat soliditas dan efektivitas program yang dijalankan.
Diskusi Aspirasi Nasional ini rencananya juga akan dihadiri oleh Pembina Bhumi Literasi Anak Bangsa, Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc. Kehadiran beliau diharapkan dapat memberikan arahan strategis sekaligus motivasi bagi seluruh peserta yang hadir. Peran beliau sebagai pembina telah memberikan pengaruh signifikan dalam mendorong gerakan literasi yang adaptif dan berkelanjutan.
Kabid Kaderisasi dan Keanggotaan menekankan bahwa forum ini bukan hanya bentuk komunikasi internal, tetapi juga sebagai sarana membangun budaya organisasi yang inklusif, terbuka, dan berorientasi pada kolaborasi. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi titik awal bagi penguatan sistem kaderisasi yang lebih terstruktur.
Selain itu, pertemuan di Mabesad juga membahas teknis pelaksanaan kegiatan, mulai dari konsep diskusi, susunan acara, hingga mekanisme penyerapan aspirasi. Rencana ini disusun dengan mempertimbangkan partisipasi maksimal dari seluruh pengurus yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Ketua Umum menyampaikan bahwa Bhumi Literasi Anak Bangsa harus terus berkembang sejalan dengan dinamika masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan literasi di era digital. Karena itu, keterlibatan seluruh elemen organisasi sangat penting untuk menjaga keberlanjutan visi dan misi komunitas.
Dalam diskusi tersebut, turut dibahas pentingnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Bhumi Literasi Anak Bangsa, khususnya melalui proses kaderisasi yang sistematis. Kaderisasi dinilai sebagai kunci dalam menjaga regenerasi kepemimpinan dan inovasi program literasi.
Kabid Kaderisasi dan Keanggotaan dan Ketua Umum sepakat bahwa kegiatan ini akan menjadi momentum penting dalam membangun konsolidasi nasional. Mereka berharap forum diskusi nanti dapat menghasilkan rekomendasi yang kuat untuk memperkuat peran organisasi dalam meningkatkan literasi bangsa.
Pertemuan di Mabesad ini sekaligus menegaskan komitmen Bhumi Literasi Anak Bangsa untuk terus bergerak maju, memperkuat sinergi internal, dan menghadirkan program-program yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Diskusi Aspirasi Nasional yang akan datang diharapkan menjadi sarana konstruktif dalam menyatukan gagasan, memperkuat solidaritas, serta mendorong transformasi literasi yang lebih progresif.
