Pada Kamis, 13 November 2025, Bhumi Literasi Anak Bangsa mencatat salah satu momentum penting dalam perjalanan organisasinya. Ketua Umum Bhumi Literasi Anak Bangsa secara resmi menyerahkan Petikan Surat Keputusan (SK) kepada Pembina organisasi dalam sebuah acara diskusi yang berlangsung di Jakarta. Penyerahan ini menjadi penanda penguatan struktur organisasi serta arah gerak komunitas ke depan.
Acara yang digelar dengan sederhana dan kekeluargaan tersebut dihadiri oleh Dewan Pengurus Pusat. Momen ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi bagi para pegiat literasi yang selama ini terlibat dalam berbagai program pemberdayaan pendidikan masyarakat. Kehadiran mereka menambah nilai simbolis terhadap pentingnya kolaborasi dalam membangun budaya literasi nasional.
Ketua Umum Bhumi Literasi Anak Bangsa menegaskan bahwa penyerahan Petikan SK kepada Pembina merupakan bagian dari proses penataan organisasi agar semakin profesional dan terarah. Ia menyampaikan bahwa peran pembina tidak hanya bersifat struktural, tetapi juga strategis dalam memberikan arahan serta nasihat bagi keberlanjutan program-program literasi.
Pembina Bhumi Literasi Anak Bangsa yang menerima Petikan SK mengungkapkan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan. Menurutnya, amanah ini bukan sekedar penghargaan, melainkan sebuah tanggung jawab moral untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas literasi anak bangsa. Ia juga menekankan pentingnya kerja kolektif agar visi besar organisasi dapat tercapai.
Penyerahan Petikan SK ini diharapkan menjadi langkah awal penguatan sinergi antara pengurus pusat dan pembina. Dengan struktur yang lebih jelas, organisasi dapat bergerak lebih cepat dalam merespons tantangan literasi yang semakin dinamis di era digital. Hal ini juga menjadi fondasi untuk memperluas jangkauan program ke lebih banyak daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum juga memaparkan beberapa agenda strategis Bhumi Literasi Anak Bangsa untuk tahun mendatang. Salah satunya adalah program literasi berbasis komunitas yang akan melibatkan sekolah, rumah baca, dan kelompok pemuda di berbagai wilayah Indonesia. Program ini dirancang untuk memperkuat minat baca sekaligus meningkatkan keterampilan literasi digital.
Selain itu, Bhumi Literasi Anak Bangsa berencana memperkenalkan platform digital yang akan memudahkan masyarakat mengakses materi edukasi, modul literasi, serta wadah bagi penulis pemula untuk berkarya. Inisiatif ini dianggap penting mengingat Indonesia membutuhkan percepatan inovasi dalam sektor pendidikan dan literasi untuk menghadapi tantangan global.
Acara penyerahan SK juga diisi dengan diskusi ringan mengenai masa depan gerakan literasi di Indonesia. Para peserta acara saling bertukar gagasan dan pengalaman dalam mengembangkan kegiatan literasi di lingkungan masing-masing. Diskusi ini menunjukkan tingginya antusiasme dan kepedulian masyarakat terhadap perkembangan literasi nasional.
Momentum ini sekaligus menjadi refleksi perjalanan Bhumi Literasi Anak Bangsa sejak berdiri hingga kini. Dengan komitmen yang kuat serta kepemimpinan yang solid, organisasi ini terus menunjukkan perannya sebagai wadah pembinaan literasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda yang merupakan aset penting bangsa.
Penutup acara ditandai dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan tekad untuk terus memperjuangkan gerakan literasi. Penyerahan Petikan SK pada 13 November 2025 ini menjadi tonggak bersejarah bagi Bhumi Literasi Anak Bangsa, mempertegas komitmen organisasi dalam membangun budaya literasi dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
