Dalam sebuah pernyataan resmi pada forum aspirasi, Ketua Dewan Pembina Bhumi Literasi Anak Bangsa, Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc., menegaskan kembali komitmennya untuk terus mendampingi dan mendukung perkembangan komunitas yang berfokus pada peningkatan literasi anak di Indonesia. Komitmen ini menjadi angin segar bagi seluruh penggerak literasi yang selama ini aktif membangun budaya membaca masyarakat.
Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar menyampaikan bahwa Bhumi Literasi Anak Bangsa memiliki peran strategis dalam menyiapkan generasi masa depan yang cerdas, kritis, dan berkarakter. Menurutnya, upaya literasi harus menjadi gerakan bersama karena membaca adalah pondasi utama bagi kemajuan bangsa. Ia menilai komunitas ini telah menunjukkan kinerja positif dalam menggerakkan edukasi berbasis literasi di berbagai daerah.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menegaskan bahwa dirinya akan tetap berada di Bhumi Literasi sebagai bentuk tanggung jawab moral dan dedikasi terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Ia menyatakan bahwa keberlanjutan gerakan literasi tidak boleh berhenti, melainkan harus semakin berkembang menjawab tantangan zaman.
Dukungan penuh yang disampaikan Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar disambut hangat oleh para pengurus dan anggota Bhumi Literasi Anak Bangsa. Mereka menilai kehadiran dan perhatian Ketua Dewan Pembina selama ini telah memberikan dorongan kuat terhadap berbagai program literasi yang tengah dijalankan. Konsistensi ini diyakini mampu memperluas dampak gerakan hingga ke wilayah-wilayah yang membutuhkan.
Bhumi Literasi Anak Bangsa selama ini aktif mengadakan kegiatan seperti workshop menulis, webinar inspiratif, lomba menulis, hingga program penulisan buku berbagai bidang untuk akar rumput. Dengan dukungan pemimpin yang memiliki visi kuat terhadap masa depan pendidikan, berbagai program ini diproyeksikan semakin berkembang.
Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas, perguruan tinggi, dan orang tua dalam menciptakan ekosistem literasi yang sehat. Ia mengajak seluruh pihak untuk tidak sekedar mengampanyekan literasi, tetapi juga terlibat langsung dalam mendampingi anak-anak agar memiliki kebiasaan membaca yang berkelanjutan.
Dalam pernyataannya, beliau menekankan bahwa minat baca anak Indonesia masih perlu ditingkatkan melalui pendekatan yang kreatif dan adaptif. Teknologi digital yang begitu dekat dengan kehidupan anak harus dijadikan sarana pendukung, bukan hambatan, dalam memperkuat budaya literasi sejak dini.
Ke depan, Bhumi Literasi Anak Bangsa berencana memperluas jangkauan programnya dengan merambah lebih banyak daerah terpencil dan memberikan fasilitas bacaan yang layak. Program pengembangan kapasitas pengurus juga akan ditingkatkan agar kegiatan literasi semakin berkualitas dan terukur.
Dukungan moral dan strategis dari tokoh sekaliber Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan gerakan literasi ini. Para pengurus meyakini bahwa kehadiran beliau tidak hanya memberikan legitimasi, tetapi juga arah yang lebih jelas terhadap visi besar komunitas.
Dengan komitmen kuat dari Ketua Dewan Pembina dan semangat para pengurus, Bhumi Literasi Anak Bangsa optimis mampu menjadi salah satu penggerak utama dalam meningkatkan minat baca anak Indonesia. Langkah kolektif ini diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata bagi masa depan generasi penerus bangsa.

