Tim Taekwondo UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menunjukkan dominasinya di kancah nasional. Pada Kejuaraan Taekwondo Se-Indonesia Grade B Jatim Open 2025 yang digelar di GOR Jayabaya, Kota Kediri, 21–23 November 2025, kontingen kampus hijau ini berhasil meraih prestasi membanggakan dengan menempati peringkat Juara Umum 3.
Keberhasilan ini kian istimewa mengingat Jatim Open 2025 menjadi ajang kedua dalam setahun terakhir di mana atlet UIN Malang tampil gemilang di GOR Jayabaya. Pada bulan Juli lalu, mereka juga memborong kemenangan di Indonesia Challenge Taekwondo Championship Piala Kemenpora RI 2025. Konsistensi inilah yang menunjukkan bahwa prestasi mereka bukan kebetulan, melainkan hasil latihan terukur dan kerja keras berkelanjutan.
Dalam kompetisi berskala nasional ini, sebanyak 1.282 atlet dari 63 kontingen se-Indonesia turut bertanding. Event yang dipimpin oleh wasit level nasional itu mempertandingkan berbagai kategori, mulai dari Pra Cadet hingga Senior. Tingginya jumlah peserta dan beragamnya kategori membuat kejuaraan ini menjadi ajang pembuktian kapasitas atlet muda dari seluruh penjuru negeri.
UIN Malang menurunkan 23 atlet terbaik yang tergabung dalam UKM Taekwondo untuk bertanding di kelas senior kategori prestasi. Mereka berpartisipasi pada dua nomor utama, yaitu Kyorugi (pertarungan) dan Poomsae (jurus). Dengan persiapan matang dan strategi yang tepat, para atlet tampil meyakinkan sejak babak awal hingga final.
Dari 23 atlet yang bertanding, UIN Malang berhasil membawa pulang total 16 medali. Perolehan tersebut terdiri atas 6 emas, 7 perak, dan 3 perunggu. Capaian ini sekaligus menegaskan efektivitas pembinaan dan kualitas atlet yang dimiliki kampus tersebut.
Ketua UKM Taekwondo UIN Malang, Muhammad Rauzan Farras, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih timnya. Menurutnya, GOR Jayabaya memiliki “memori kemenangan” bagi para atlet UIN Malang. “Ajang kali ini seperti mengulang pengalaman yang sama. Di GOR ini pula, pada bulan Juli lalu di event Indonesia Challenge Taekwondo Championship Piala Kemenpora RI 2025, kami juga memborong 18 medali,” ujarnya penuh semangat.
Ia menambahkan bahwa capaian ini merupakan bukti bahwa pembinaan atlet di UKM Taekwondo UIN Malang berjalan dengan baik. Latihan intensif, dukungan kampus, serta kekompakan tim menjadi kunci keberhasilan dalam setiap kejuaraan yang diikuti.
Selain menjadi prestasi besar bagi kampus, kemenangan ini juga membawa kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar UIN Malang. Dukungan dari civitas akademika yang terus mengalir membuat para atlet semakin termotivasi untuk tampil maksimal di setiap kompetisi.
Prestasi gemilang ini sekaligus menegaskan posisi UIN Malang sebagai salah satu kampus yang konsisten mencetak atlet berprestasi di tingkat nasional. Dengan fondasi pembinaan yang baik dan talenta yang kuat, bukan tidak mungkin kampus ini terus menjadi langganan juara di berbagai kejuaraan Taekwondo mendatang.
Selamat kepada Tim Taekwondo UIN Malang! Semoga pencapaian ini menjadi pemantik semangat untuk terus bersinar, membangun reputasi olahraga kampus, dan menginspirasi mahasiswa lainnya untuk meraih prestasi terbaik di bidang masing-masing.
