Sebuah truk milik Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Aceh Utara yang membawa bantuan untuk korban banjir dibakar warga di Desa Pante Gaki Balei, Kecamatan Langkahan, Rabu (10/12/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Peristiwa tersebut terjadi di tengah upaya pemerintah daerah menyalurkan logistik kepada warga terdampak banjir di sejumlah desa.
Truk dengan nomor polisi BL 8013 KI itu diketahui sedang dalam perjalanan menuju Desa Sara Raja, desa paling jauh di wilayah tersebut yang belum menerima bantuan. Namun, truk mengalami kendala saat melintas di jalan berlumpur akibat banjir yang melanda kawasan tersebut sejak sore hari.
Kondisi di lapangan semakin sulit ketika truk tidak dapat melanjutkan perjalanan dan terjebak di tengah jalan. Petugas Satpol PP berupaya mengevakuasi kendaraan tersebut agar bantuan bisa tetap dikirimkan ke desa tujuan sesuai rencana distribusi.
Kepala Dinas Infokom Aceh Utara, Halidi, menjelaskan bahwa permasalahan bertambah ketika salah satu ban truk pecah saat proses evakuasi. Kejadian itu membuat upaya penarikan truk menjadi semakin sulit dan memakan waktu hingga malam hari.
Di tengah proses tersebut, sejumlah warga setempat mendesak agar bantuan diturunkan di Desa Pante Gaki Balei. Petugas telah memberikan penjelasan bahwa bantuan tersebut dialokasikan untuk desa lain yang belum tersentuh distribusi logistik.
Namun penjelasan tersebut tidak diterima oleh warga. Situasi di lokasi semakin memanas karena warga menolak truk melanjutkan perjalanan sebelum bantuan dibagikan di desa mereka.
Petugas Satpol PP tetap berusaha menarik truk dari lokasi dengan harapan bantuan bisa segera sampai ke Desa Sara Raja. Akan tetapi, hingga malam hari usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
Dalam kondisi tegang tersebut, tiba-tiba muncul seseorang yang membakar truk pengangkut bantuan. Api dengan cepat melalap kendaraan, sehingga bantuan yang dibawa tidak dapat diselamatkan.
Halidi menyebutkan bahwa aparat kepolisian telah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan terkait insiden pembakaran tersebut. Pihak berwenang tengah mengumpulkan keterangan saksi guna mengungkap pelaku dan motif kejadian.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga ketenangan dan empati di tengah situasi bencana. Halidi menyampaikan pesan Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil (Ayahwa), yang meminta warga tidak panik karena stok bahan pangan aman dan distribusi bantuan akan terus dilakukan secara merata ke seluruh desa terdampak banjir.

