Artificial Intelligence (AI) telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ketahanan nasional. Teknologi ini memberikan kemampuan baru bagi negara dalam menghadapi tantangan keamanan, terutama melalui pengumpulan data yang lebih cepat dan analisis yang lebih akurat. Dengan AI, badan intelijen dan militer dapat mendeteksi ancaman lebih dini, meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi serangan baik di dunia nyata maupun dunia maya.
Di sektor pertahanan, AI memungkinkan penggunaan teknologi otonom seperti drone dan sistem senjata pintar yang dapat beroperasi secara efisien tanpa intervensi manusia. Sistem berbasis AI ini memberikan keunggulan taktis, baik untuk misi pengintaian maupun operasi militer. Selain itu, AI juga digunakan dalam simulasi perang untuk memprediksi skenario strategis dan mengembangkan solusi pertahanan yang lebih efektif.
Namun, teknologi AI juga membawa tantangan baru yang signifikan. Salah satunya adalah ancaman serangan siber berbasis AI yang semakin kompleks dan sulit dideteksi. Selain itu, penyalahgunaan AI dalam menciptakan disinformasi dan propaganda melalui teknologi seperti deepfake dapat merusak stabilitas sosial dan politik sebuah negara. Ancaman-ancaman ini memaksa pemerintah untuk terus meningkatkan keamanan siber dan membangun literasi digital di masyarakat.
Ketergantungan pada teknologi AI juga menimbulkan risiko strategis, terutama jika infrastruktur AI suatu negara bergantung pada pihak asing. Sabotase teknologi dan dominasi negara lain dalam penguasaan AI menjadi ancaman nyata yang dapat melemahkan kedaulatan nasional. Oleh karena itu, pengembangan teknologi AI lokal yang mandiri menjadi prioritas penting untuk mengurangi kerentanan tersebut.
Untuk memastikan AI menjadi alat yang memperkuat ketahanan nasional, diperlukan regulasi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, sektor swasta, dan akademisi. Selain itu, edukasi masyarakat tentang potensi dan risiko AI perlu ditingkatkan. Dengan pendekatan yang tepat, AI dapat menjadi solusi strategis dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara di era modern.


