-->
  • Jelajahi

    Copyright © Bhumi Literasi Anak Bangsa
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


    Direktur Alungcipta Nyatakan Dukungan Penuh untuk Gerakan Bhumi Literasi Anak Bangsa

    Bhumi Literasi
    Thursday, November 13, 2025, November 13, 2025 WIB Last Updated 2025-11-13T09:09:50Z

    Gerakan Bhumi Literasi Anak Bangsa kembali mendapat dukungan dari berbagai kalangan, kali ini datang dari Ade Rizky Oktavian, Direktur Alungcipta, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang riset dan pendidikan. Dukungan ini menjadi angin segar bagi upaya peningkatan literasi nasional yang diinisiasi oleh Rizal Mutaqin, pendiri Bhumi Literasi Anak Bangsa.

    Ade Rizky Oktavian menegaskan bahwa literasi bukan hanya soal kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan memahami, menganalisis, dan mencipta. Menurutnya, gerakan seperti Bhumi Literasi Anak Bangsa memiliki peran strategis dalam membangun generasi yang kritis, kreatif, dan berkarakter. “Kami di Alungcipta melihat literasi sebagai fondasi utama bagi tumbuhnya inovasi dan daya saing bangsa,” ujarnya.

    Dalam kesempatan itu, Ade juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor antara dunia pendidikan, industri kreatif, dan masyarakat. Ia menilai bahwa semangat gotong royong yang diusung Bhumi Literasi Anak Bangsa sejalan dengan visi Alungcipta untuk mencetak generasi muda yang mampu berpikir mandiri dan berkontribusi nyata bagi bangsa. “Gerakan ini harus menjadi milik semua orang, bukan hanya komunitas literasi,” tambahnya.

    Bhumi Literasi Anak Bangsa sendiri merupakan gerakan yang berfokus pada peningkatan minat baca, penulisan kreatif, serta pengembangan potensi anak-anak Indonesia melalui literasi hati, pikiran, dan tindakan. Gerakan ini berupaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan melalui kegiatan menulis, membaca, serta berbagai program edukatif berbasis karakter.

    Rizal Mutaqin, pendiri Bhumi Literasi Anak Bangsa, menyambut baik dukungan dari Direktur Alungcipta tersebut. Ia menyampaikan apresiasi yang tinggi atas perhatian dan komitmen Ade Rizky Oktavian terhadap dunia literasi nasional. “Dukungan dari tokoh seperti beliau menjadi bukti bahwa literasi adalah tanggung jawab bersama. Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak,” kata Rizal.

    Kerja sama antara Bhumi Literasi Anak Bangsa dan Alungcipta direncanakan akan melahirkan sejumlah program inovatif. Di antaranya adalah pelatihan menulis kreatif untuk anak dan remaja, pengembangan platform digital literasi, serta kompetisi ide inovatif berbasis literasi yang akan digelar di berbagai daerah. Tujuan utamanya adalah memperluas jangkauan gerakan dan memberikan ruang bagi generasi muda untuk berekspresi secara positif.

    Ade Rizky Oktavian menambahkan bahwa di era digital saat ini, tantangan literasi semakin kompleks. Banyak anak muda yang aktif di media sosial namun kurang dalam kemampuan literasi kritis. Karena itu, menurutnya, penting untuk menyeimbangkan kemampuan digital dengan literasi yang mendalam agar teknologi menjadi alat kemajuan, bukan sekadar hiburan. “Anak-anak kita harus menjadi produsen pengetahuan, bukan hanya konsumen informasi,” tegasnya.

    Selain dukungan program, Alungcipta juga akan berperan dalam bidang riset dan pengembangan konten edukatif yang relevan dengan kebutuhan zaman. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem literasi nasional dan menciptakan model pembelajaran yang lebih interaktif, inspiratif, serta sesuai dengan karakter generasi milenial dan Gen Z.

    Gerakan Bhumi Literasi Anak Bangsa terus berkembang dengan dukungan dari berbagai tokoh, akademisi, dan praktisi pendidikan. Kehadiran Alungcipta sebagai mitra strategis diharapkan menjadi langkah nyata menuju terciptanya masyarakat literat yang berdaya saing global namun tetap berakar pada nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan.

    Dengan dukungan penuh dari Ade Rizky Oktavian dan Alungcipta, Bhumi Literasi Anak Bangsa semakin mantap melangkah dalam misi besarnya: menumbuhkan kesadaran literasi sebagai napas kehidupan bangsa. Sinergi antara semangat literasi dan inovasi diharapkan menjadi fondasi kuat untuk membangun Indonesia yang cerdas, kreatif, dan berkarakter.

    Komentar

    Tampilkan