Pembina Bhumi Literasi Anak Bangsa, Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc., dijadwalkan akan mengumpulkan seluruh pengurus komunitas pada akhir bulan November mendatang. Pertemuan ini akan dilaksanakan melalui video conference (vicon) dan diharapkan menjadi ruang dialog terbuka antara Pembina dan seluruh jajaran kepengurusan Bhumi Literasi di tingkat DPP, DPW, maupun DPC.
Langkah ini menjadi wujud komitmen Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar dalam memperkuat fondasi organisasi melalui komunikasi dua arah yang efektif. Ia menegaskan bahwa keberhasilan gerakan literasi tidak hanya ditopang oleh program-program besar, tetapi juga oleh sinergi dan kebersamaan seluruh unsur organisasi.
Melalui kegiatan vicon ini, Pembina ingin memastikan bahwa setiap suara pengurus dapat tersampaikan dengan baik. Mulai dari perkembangan program, tantangan di lapangan, hingga gagasan baru yang dapat memperkuat peran Bhumi Literasi Anak Bangsa dalam meningkatkan kualitas literasi di seluruh wilayah.
Rencana dialog ini juga menjadi momentum untuk merumuskan agenda strategis menghadapi tahun 2026. Dengan banyaknya program yang sedang dan akan dijalankan, diperlukan penyelarasan visi dan koordinasi yang kuat antara pusat dan daerah agar organisasi terus bergerak secara efektif.
Selain mendengar aspirasi, Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar juga akan memberikan arahan terkait penguatan karakter organisasi. Ia menekankan pentingnya integritas, dedikasi, serta semangat pelayanan dalam setiap aktivitas Bhumi Literasi. Nilai-nilai ini diyakini menjadi pondasi utama dalam membangun SDM yang unggul dan berdaya saing.
Para pengurus di tingkat pusat maupun daerah menyambut baik rencana vicon tersebut. Banyak di antara mereka yang telah menyiapkan laporan, usulan program, serta evaluasi kegiatan untuk dipresentasikan kepada Pembina. Antusiasme ini menunjukkan betapa pentingnya ruang komunikasi semacam ini bagi keberlangsungan organisasi.
Tidak hanya itu, forum dialog ini juga diharapkan mampu mempererat hubungan antara pengurus pusat dan daerah. Selama ini, koordinasi yang dilakukan secara daring terbukti efektif, namun kesempatan berdialog langsung dengan Pembina dipandang sebagai momen langka yang sangat berharga.
Bhumi Literasi Anak Bangsa terus berkembang pesat sejak berdirinya. Dengan berbagai kegiatan literasi, pelatihan, dan pendampingan penulis pemula, komunitas ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Dukungan penuh dari Pembina menjadi salah satu faktor penting yang memperkuat arah gerakan literasi nasional.
Pertemuan akhir November ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh elemen organisasi tetap berada pada jalur yang sama. Pembina berharap agar dialog ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi menghasilkan solusi konkret dan terukur.
Dengan penuh optimisme, Bhumi Literasi Anak Bangsa memasuki penghujung tahun dengan semangat baru. Pertemuan ini diharapkan menjadi titik awal penguatan gerakan literasi yang lebih solid, kolaboratif, dan berkelanjutan demi mencerdaskan anak bangsa melalui budaya membaca, menulis, dan berpikir kritis.
